Tiga Puluh
Nurul Izzah
September 01, 2016
1 Comments
Kepada NAM.
Aku melihatmu. Dari mimpi yang fana.
Kau berdiri disana.
Menatapku dengan luka.
Luka yang kau gores sendiri karena pilihan mu,
mengorbankan ku.
Ku raih, namun tetap tak kembali.
Kau berhenti, aku berbalik bersembunyi. Dibalik tembok tinggi.
Tembok yang kuruntuhkan sendiri.
Kau...